Jan 20, 2018 - Buku Fisika Sma Semester 1 Kelas X Bilingual Buku Fisika Sma Semester 1 Kelas X. EskaPedia.com – Materi Fisika semester 1 ( pembahasan soal PAS Kelas 12, Semester 1 ).Sebenarnya fisika itu sangat dekat dengan kita, bahkan selalu berada di sekeliling kita. Kejadian-kejadian di sekitar kita sangat erat kaitannya dengan konsep fisika.
Fisika sekolah madrasah blog. Berikut adalah beberapa artikel tentang soal dan pembahasan fisika yang ada didalam blog ini. Artikel - artikel berikut berisi kumpulan soal fisika SMA tiap bab dan dikelompokan tiap kelas berdasarkan kurikulum tahun 2013 (K-13 revisi). Artikel-artikel berikut adalah rintisan, yang semoga saja kami dapat konsinten upload artikel-artikel terbaru dengan kumpulan – kumpulan soal terupdate, yang bersumber dari buku-buku yang saat ini banyak digunakan disekolah, soal-soal UN, SBMPTN, USBN, Olimpiade (OSN dan olimpiade diselengarakan PTN) Semoga dapat membantu. Untuk membantu belajar fisika selain kumpulan soal dan pembahasan fisika tiap bab, di dalam blog ini juga terdapat artikel – artikel fisika yang lain, berupa rangkuman materi dan contoh soal fisika, modul praktikum, pembahasan soal UN dan try out, SBMPTN, USBN dan sebagainya. Untuk mempermudah pencarian bisa langsung klik di daftar menu atau label. Atau ketik langsung materi pada kolom pencarian. Mohon bantuannya berupa koreksi jawaban dan jangan lupa comment berupa saran untuk perbaikan blog ini.
![Semester Semester](http://banksoal.sridianti.com/wp-content/uploads/2014/11/gb2.png)
Dari data: 2H2 (g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = -571 kJ 2Ca(s) + O2(g) → 2CaO (s) ΔH = -1.269 kJ CaO(s) + H2O(l) → Ca (OH)2(s) ΔH = -64 kJ Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca (OH)2 (s) sebesar.984 kJ/mol B.1.161 kJ/mol C.856 kJ/mol D.1.904 kJ/mol E.1.966 kJ/mol Jawab: A – Reaksi pembentukan Ca (OH)2 adalah Ca + O2 + H2 → Ca (OH)2 – Dengan menggunakan data di atas: ½ x (2H2 + O2 → 2H2O ΔH = -571 kJ) ½ x (2Ca + O2 → 2Ca2O ΔH = -1.269 kJ) Ca + H2O → Ca(OH)2 ΔH = -64 kJ Ca + OH + H2 → Ca (OH)2 ΔH = -984 kJ. Perhatikan reaksi: C(s)+ O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ/mol 2CO(g) + O2 (g) → 2CO2 (g) ΔH = -569 kJ/mol Reaksi pembentukan 1 40 gram karbon mono oksida (Mr = 28) disertai dengan ΔH sebesar. +219 kJ Jawab: A – Reaksi pembentukan karbon monoksida, C + ½ O2 → CO – Dari data di atas: C + O2 → CO2 ΔH = -394 kJ/mol ½ x (2CO2 → 2CO + O2 ΔH = +569 kJ/mol) C + ½ O2 → CO ΔH = -109,5 kJ/mol – Pada pembentukan 140 gram CO: ΔH = 140 / 28 x (-109,5 kJ/mol) = -547,5 kJ/mol. Pada reaksi 2 NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (l) ΔH = +1173 kJ maka energi ikatan rata-rata N-H adalah A. 1.173,0 kJ B. 159,5 kJ Jawab: D Energi ikatan rata-rata N – H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan N-H menjadi atom N dan H.
Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H – H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data ΔH reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
2NH3 → N2 + 3H2 ΔH = +93 kJ ΔH = Σ energi ikatan kiri – Σ energi ikatan kanan H = 6 (N – H) – (N = N) + 3 (H – N) 92 = 6x – 946 + 3 (436) Þ x = 391 kJ. Diketahui: ΔHf H2O (g) = -242 kJ mol-1 ΔHf CO2 (g) = -394 kJ mol-1 ΔHf C2H2 (g) = 52 kJ mol-1 Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan: 2 C2H2 (g) + 502 (g) → 4 CO2 (g) + 2H2O (g) akan dihasilkan kalor sebesar. (Ar C = 12, H = 1) A. 4.328 kJ Jawab: D – 2C2H2 (g) + 5O2 (g) → 4 CO2 (g) + 2 H2O (g) ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan = 4 (-349) +2 (-242)- = 2 (52) + 5 (0) = -2.164 kJ Kalor ini dilepaskan pada pembakaran 2 mol C2H2. – Jika ada 52 gram C2H2 C2H2 = 52/26 = 2 mol ΔH = 2/2 x (2.164) = 2.164 kJ. Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = -840 kJ Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah.
(C =12, H =1; c =4,2 J/g°C) A. 12,0 L Jawab: B – CH4 = 24/16 = 1,5 mol – Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4 q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ = 1.260 x 103 J – Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air q = m x c x ΔT m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75 = 4.000 gram – Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter. Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = -840 kJ Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah.
(C =12, H =1; c =4,2 J/g°C) A. 12,0 L Jawab: B – CH4 = 24/16 = 1,5 mol – Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4 q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ = 1.260 x 103 J – Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air q = m x c x ΔT m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75 = 4.000 gram – Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter. N 2 (g) + O 2 (g) ↔ 2NO (g) Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga K c adalah. 2/5 Jawab: B Pembahasan: Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui: N 2 (g) + O 2 (g) ↔ 2NO (g) mol awal 0,5 mol 0,4 mol - mol reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol mol setimbang 0,4 mol 0,3 mol 0,2 mol Konsentrasi saat setimbang: N 2 = 0,4/5 O 2 = 0,3/5 NO = 0,2/5 Sehingga tetapan kesetimbangan.